Pembukaan Lomba Adzan Kapolres Blora Cup, Pendaftar Lebih Dari 200 Orang

Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi, SIK, MM, MH membuka kegiatan lomba adzan dan iqomah piala Kapolres Blora, Senin, (30/01/2023) di Masjid Al Istiqomah Polres Blora.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Jajaran, Moderator, Dewan Juri, serta seluruh peserta lomba yang terdaftar.

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Lakukan Koordinasi dengan Bapas Nusakambangan

Adapun salah satu tujuan dalam lomba adzan dan iqomah piala Kapolres Blora kali ini adalah mempererat silaturahmi dan kemitraan Polri dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah kabupaten Blora.

Dalam sambutannya Kapolres mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa warga akan sangat antusias dalam mengikuti lomba adzan dan iqomah. Dimana diluar dugaan peserta yang mendaftar lebih dari 200 orang.

Baca juga: Semarak G20, Rutan Blora Ikuti Jalan Sehat

"Kami tak menyangka antusias warga begitu luar biasa. Yang mendaftar lebih dari 200 peserta, coba bila tidak dibatasi usia, pasti akan banyak sekali peserta. Itu menandakan bahwa banyak warga Blora yang ingin memakmurkan Masjid, " ucap Kapolres Blora.

Perwira Polri yang murah senyum ini membeberkan bahwa Muadzin adalah orang pertama yang datang ke Masjid dan memberikan panggilan kepada umat untuk menunaikan Sholat. 

Baca juga: Lepas Sambut Pegawai Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan

"Disitulah menandakan banyak warga yang ingin memakmurkan masjid. Yang melaksanakan sholat saja mendapat pahala, apalagi yang sebelumnya melakukan panggilan sholat, " tambah Kapolres Blora.

Masih tambah Kapolres, kegiatan ini sekaligus untuk memeriahkan bulan Rajab dan menyambut datangnya Bulan Ramadhan yang akan segera datang.

Baca juga: Jadi Pembina Apel, Kabapas Nusakambangan Ingatkan Terkait Manajemen Waktu

Ada hal yang menarik dalam kegiatan tersebut, dimana ada salah satu remaja disabilitas yang ikut mendaftar. Meski tidak lolos verivikasi, namun Kapolres Blora memberikan kesempatan kepadanya untuk ikut tampil.

Remaja disabilitas tersebut adalah Satrio Puguh, asal kecamatan Banjarejo.

Baca juga: Pembukaan Pelatihan Kemandirian Tahap III WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Dengan diberikannya kesempatan tampil, remaja disabilitas tersebut merasa senang dan bangga. "Nama saya Satrio Puguh, saya senang bisa ikut lomba adzan, " ucap Rio, panggilan akrab Satrio Puguh. Rio gagal verivikasi karena umurnya kurang mencukupi.

Adapun menurut data sampai hari ini, Jumlah pendaftar awal sebanyak 213 orang. Namun setelah selesai di verifikasi sampai pagi ini ada 144 yang lolos. Dan lainnya tidak memenuhi syarat.

Dan untuk pelaksanaan lomba sendiri digelar dua hari, yaitu hari ini dan besok. Gelombang pertama pagi ini nomor dada 1 sampai 110.  Kemudian gelombang kedua dilanjutkan besok.